Anda - anda sekalian pasti mengenal gambar di samping, apalagi yang pernah menonton film berjudul Wall-E.
Judul filmnya tersebut memang diambil dari nama robot disamping ini yang bernama wall-E.
Wall-E diceritakan merupakan sebuah robot sampah yang kerjanya memungut sampah-sampah di kotanya setiap harinya dan membawa sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir.Dari film tersebut terlihat betapa bergunanya Wall-E sebagai sebuah robot sampah.Perlu diketahui bahwa sekarang robot sampah bukan lagi hanya di film-film fiksi.Di dunia juga sedang dikembangkan robot sampah seperti wall-E ini yang dapat mengangkut sampah.Salah satu buktinya adalah telah di operasikannya sebuah robot sampah di negara Italia dan disebut dengan nama Dust Cart.
Gambar di samping adalah Dust Cart tersebut.
Robot tersebut bekerja dengan cara bergerak dan perpindah dari satu rumah ke rumah yang lain untuk mengumpul sampah dari rumah tersebut.Sampai di depan rumah masing-masing orang, robot ini tidak langsung memungut sampahnya begitu saja.Robot ini akan meminta nomor ID pribadi yang mengidentifikasi pengguna dan trek sampah. Robot ini juga diminta untuk mengklasifikasikan sampah tersebut apakah sampah tersebut adalah sampah organik, dapat didaur ulang ataupun limbah. Setelah itu, robot ini kemudian membuka bagian perutnya dan mulai mengumpulkan sampahnya.
Robot ini sudah dilengkapi sensor yang dapat mendeteksi benda-benda asing di sekitarnya sehingga ia dapat menghindari tabrakan dengan benda-benda tersebut.
Sebenarnya robot ini masih sebuah prototype yang dibuat oleh para peneliti-peneliti di sana, tetapi robot ini dapat dinilai cukup efektif untuk membersihkan sampah dan membuat kota menjadi lebih bersih.
Di Indonesia sendiri sudah ada sebuah robot sampah buatan mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia yang diberi nama Rotsa(Robot Sampah).Robot ini dipamerkan dalam Pameran Produksi Indonesia di The Trans Luxury Hotel Bandung pada hari Kamis tanggal 26 bulan September 2013 lalu. Rotsa memiliki yang mampu berjalan hingga 40 meter. Tak hanya dapat berjalan lurus, Rotsa pun mampu berbelok karena dilengkapi sensor.Robot ini akan berhenti dan siap menampung sampah yang akan Anda buang jika penutupnya dibuka.Robot ini hanya bisa bertahan selama 4 jam dan mengangkut sampah sebesar 3 kg.Walaupun tidak secanggih Dust Cart, tetapi dengan munculnya orang yang mempunyai inisiatif membuat robot ini sudah menjadi bukti bahwa orang-orang sudah mulai peduli dengan keadaan bangsa ini.Jika pengembangan robot ini terus dilakukan, Indonesia dipercaya dapat menjadi negara yang bersih dari sampah-sampah.
Berikut adalah gambar Rotsa(Robot Sampah)hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia tersebut.
Bonus : Link Video Robot DustCart --> http://www.youtube.com/watch?v=fQ2w5kIq3PM
Referensi : http://www.wired.com/gadgetlab/2009/07/robot-trash-collector/
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/rotsa-robot-tempat-sampah-bantu-ciptakan-kebersihan-lingkungan.
Nama : Eric Sumantri
Dosen : Adityo Pratomo
NIM: 202139703891988
Kelas : HCI-B